Integrasi Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Beragama
Integrasi
Sosial dalam
Di
Negara Kamboja, Bhutan, India dan Singapura.
ditulis
oleh : Maulana Rachman
1. Kamboja
Penjelasan Negara
Kamboja
Kerajaan
Kamboja atau Kamboja adalah sebuah negara berbentuk monarki konstitusional di Asia
Tenggara. Negara ini merupakan penerus Kekaisaran
Khmer yang pernah menguasai seluruh Semenanjung
Indochina antara abad ke-11 dan 14. Nama resmi negara ini dalam bahasa
Indonesia adalah Kerajaan Kamboja (Bahasa Inggris: Kingdom of Cambodia),
merupakan hasil terjemahan dari bahasa Khmer Preăh Réachéanachâk Kâmpŭchéa.
Sering disingkat menjadi Kampuchea (Bahasa Khmer: កម្ពុជា).
Kata Kampuchea berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu Kambuja.
Kamboja (Bahasa Khmer: ព្រះរាជាណាចក្រកម្ពុជា.
Dibaca: Kampuchea). Secara resmi bernama Kerajaan Kamboja, adalah sebuah negara
di Asia Tenggara. Luas totalnya adalah 181.035 km2. Berbatasan dengan Thailand di
sebelah barat, Laos di
sebelah utara, Vietnam di sebelah timur, dan Teluk
Thailand di selatan. Sungai
Mekong dan Danau Tonle Sap melintasi negara ini. Negara ini merupakan
penerus Kekaisaran Khmer yang pernah menguasai seluruh Indochina antara abad
ke-11 dan 14.
Berdasarkan konstitusi 1993,
Kamboja adalah negara kerajaan yang menganut sistem demokrasi liberal,
pluralisme dan ekonomi pasar. Raja Kamboja menjabat Kepala Negara menjabat
sebagai Kepala Negara, tetapi tidak memerintah. Pemerintahan dipimpin oleh
Perdana Menteri dengan dibantu oleh para menteri yang tergabung dalam Dewan
Menteri ( Council of Minister ). Kepala Negara Norodom Sihamoni naik tahta pada
tanggal 29 oktober 2004.
Jumlah populasi Kamboja lebih
dari 14,8 juta jiwa. Agama resmi di Kamboja adalah Buddha dengan pemeluk
sekitar 95% dari total penduduk Kamboja. Ibukota dan kota terbesar Kamboja
adalah Phnom Penh. Bentuk negara Kamboja adalah monarki konstitusional
demokratik.
Kehidupan Bermasyarakat
Kamboja merupakan negara yang
berpenduduk nomor dua terkecil di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk sekitar
10 juta jiwa. Mayoritas negara-negara lainnya di Asia Tenggara memiliki jumlah
penduduk yang jauh lebih banyak daripada Kamboja, seperti : Indonesia
dengan 210 juta jiwa, Vietnam dengan 80 juta jiwa, Philipina dengan 73 juta
jiwa, Thailand dengan 64 juta jiwa, Myanmar 50 juta jiwa dan Malaysia 19.9 juta
jiwa. Hanya Laos yang memiliki jumlah penduduk yang kecil dengan hanya 5.5 juta
jiwa. Dengan perbandingan, Singapura memiliki jumlah penduduk sekitar 3.4 juta
jiwa.Pada tahun 1975,
Selama empat tahun masa
kekuasaan dari Khmer merah, jumlah penduduk menurun drastis menjadi hanya 6
juta jiwa, banyak dari mereka yang di bunuh oleh khmer merah tetapi ada juga
yang kelaparan dan ada pula yang bermigrasi dalam jumlah yang cukup besar,
terutama orang-orang dari etnik Vietnam.Kelompok penduduk yang dominan di
Kamboja adalah dari etnik Khmer, sekitar 85 % dari jumlah keseluruhan
penduduk kamboja. Sisanya adalah orang dari etnik Vietnam, lalu diikuti oleh
orang-orang dari etnik Cina, dan sekitar 100.000 muslim Cham, serta yang
terakhir adalah beberapa dari suku primitif.
Angka
harapan hidup adalah 60 tahun untuk laki-laki dan 65 tahun untuk perempuan pada
tahun 2010. Ini meningkat dari angka harapan hidup pada tahun 1999 yaitu 49,8
tahun untuk laki-laki dan 46,8 tahun untuk perempuan. Pemerintah Kerajaan
Kamboja berencana untuk meningkatkan kualitas kesehatan di negaranya dengan
menanggulangi HIV/AIDS, malaria, dan wabah lainnya. Anggaran yang dikeluarkan
untuk kesehatan adalah 5,8%.
Budaya di Kamboja sangatlah
dipengaruhi oleh agama Buddha Theravada. Diantaranya dengan dibangunnya Angkor
Wat. Kamboja juga memiliki atraksi budaya yang lain, seperti, Festival Bonn
OmTeuk, yaitu festival balap perahu nasional yang diadakan setiap November.
Rakyat Kamboja juga menyukai sepak bola. Tarian Kamboja dibagi menjadi tiga
kategori: tarian klasik Khmer, tarian rakyat, dan tarian sosial.
Kehidupan Beragama
Agama Buddha Theravada adalah
agama resmi di Kamboja, dengan jumlah pemeluk sekitar 95% dari total penduduk.
Terdapat 4.392 wihara di kamboja .Agama terbesar kedua adalah Islam yang
merupakan etnis Chams dan Melayu. Mereka kebanyakan tinggal di Provinsi Kampong
Cham. Terdapat 300.000 warga Muslim di negara ini.
Satu persen penduduk Kamboja memeluk
agama Kristen, dengan yang terbesar adalah Kristen Katolik diikuti dengan
Kristen Protestan. Terdapat sekitar 20.000 penduduk beragama Katolik di Kamboja
dan merupakan 0,15% dari seluruh penduduk Kamboja. Agama Buddha Mahayana adalah
agama yang mayoritar dipeluk oleh warga Tionghoa dan orang Vietnam di Kamboja.
Kaitan Integrasi Sosial (Analisa)
Perlu kita ketahui jumlah
penduduk di negara Kamboja ini adalah sebanyak 10 juta jiwa yang berarti negara
tersebut dengan jumlah lahan yang tidak begitu besar memiliki penduduk yang
banyak pula . dari persoalan atau maslah di segi penduduk yaitu selama 4
tahun kekuasaan di negara ini dipegang oleh suku khamer merah yang
mengakibatkan jumlah penduduk di negara ini hanya tinggal menyisakan 60% an
dari jumlah aslinya yaitu sekitar 10 juta , yaitu terjdi pembunuhan oleh suku
tersebut .
Pada segi keagamaan , masyarakat di
negara ini mayoritas memiliki kepercayaan yaitu agama Buddha sebesar 95% dari
penduduknya tersebut yang berarti agama selain buddha di negeri ini yaitu
minoritas seperti islam, katolik dll.
2. Bhutan
Penjelasan Negara Bhutan
Bhutan adalah sebuah negara
kecil di Asia Selatan yang berbentuk Kerajaan dan dikenal dengan Negeri Naga
Guntur. Wilayahnya terhimpit antara India dan Republik Rakyat Tiongkok. Nama
lokal negara ini adalah Druk Yul, artinya "Negara Naga". Gambar naga
pun didapati di benderanya dan lambang negaranya.
Pemerintahan yang dijalankan
dengan kekuasaan monarki absolut berakhir ketika konstitusi baru dan pemilihan
perdana menteri dilaksanakan. Raja Jigme Singye Wangchuck yang memimpin sejak
tahun 1972 mengumumkan menggelar pemilu tahun 2008, sekaligus turun tahta.
Pengumuman disampaikan di hadapan 8.000 penggembala hewan yak, biksu, petani,
dan siswa pedesaan pada 18 Desember 2005. Pengumuman disebarkan melalui harian
Kuensel. Sebelumnya, raja memperkenalkan rancangan konstitusi dan menyatakan
pensiun pada usia 65 tahun. Atas ide ini, sebagian rakyat tidak sependapat
karena khawatir terjadinya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), namun
pada tahun 2006 sang raja mengundurkan diri dan digantikan oleh puterandanya.
Kehidupan Bermasyarakat
Kepadatan penduduk Negara
Bhutan ialah 45 km persegi, membuat Bhutan negeri paling jarang pendudunya
di Asia. Sekitar 20% penduduknya tinggal di wilayah perkotaan yang terdiri atas
kota-kota kecil sepanjang lembah tengah dan perbatasan selatan. Persentase ini
berkembang pesat karena langkah untuk migrasi perkotaan telah diambil. Kota
terbesar ialah Thimphu, ibukota, yang berpenduduk 50.000. Daerah perkotaan
lain berpenduduk padat adalah Paro dan Phuentsholing.
Di antara orang Bhurtan,
beberapa kelompok etnis penting diistimewakan. Kelompok dominan
adalah Ngalop, sekelompok penganut Buddha yang tinggal di bagian barat
negeri ini. Budaya mereka berkaitan erat dengan budaya Tibet. Begitupun Sharchop ("Orang
Timur"), yang dikaitkan dengan bagian timur Bhutan (namun secara
tradisional mengikuti Nyingmapadaripada bentuk Drukpa Kagyu yang
resmi dari Agama Buddha Tibet). Kedua kelompok itu disebut orang
Bhutan. 15% sisanya adalh etnis Nepal, sebagian besar Hindu.
Kehidupan Beragama
Di antara orang Bhurtan,
beberapa kelompok etnis penting diistimewakan. Kelompok dominan
adalah Ngalop, sekelompok penganut Buddha yang tinggal di bagian barat
negeri ini. Budaya mereka berkaitan erat dengan budaya Tibet.
Begitupun Sharchop ("Orang Timur"), yang dikaitkan dengan
bagian timur Bhutan (namun secara tradisional mengikuti Nyingmapadaripada
bentuk Drukpa Kagyu yang resmi dari Agama Buddha Tibet). Kedua
kelompok itu disebut orang Bhutan. 15% sisanya adalah etnis Nepal,
sebagian besar Hindu.
Integrasi Sosial (Analisa)
Negara Bhutan adalah negara yang
bersebelahan dengan China, Nepal, dan India di negara kita dpat melihat
beberapa jenis masyarakatnya ada yang memiliki keturunan tiongkok ada pula yang
memiliki keturunan asli warga india yang memiliki kulit sawo matng dan juga
bertubuh agak pendek .
Negara yang termasuk negara kecil ini yang
memiliki luas lahan yaitu 45 km persegi ini meiliki jumlah penduduk yang sangat
sedikit. kebudayaan di negara ini juga mirip atau hampir sama dengan
kebudayaan tibet. untuk kepercayaan yang dianut oleh mayoritas masyarakat di
negeri ini adalah Buddha. yang sisanya yaitu etnis nepal yang memiliki
kepercayaan yaitu agama Hindu.
3. India
Penjelasan Negara India
Republik India adalah
sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak
kedua di dunia, dengan populasi lebih dari satu miliar jiwa, dan
adalah negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Jumlah
penduduk India tumbuh pesat sejak pertengahan 1980-an. Ekonomi
India adalah terbesar keempat di dunia dalam PDB, diukur
dari segi paritas daya beli (PPP), dan salah satu pertumbuhan ekonomi
tercepat di dunia. India, negara dengan sistem demokrasi
liberal terbesar di dunia, juga telah muncul sebagai kekuatan
regional yang penting, memiliki kekuatan militer terbesar, dan
memilikikemampuan senjata nuklir.
Terletak di Asia
Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan bagian
dari anak benua India, India merupakan bagian dari rute perdagangan
penting, dan bersejarah. Dia membagi perbatasan dengan Pakistan, Republik
Rakyat Tiongkok, Myanmar. Bangladesh,Nepal, Bhutan,
dan Afganistan. Sri Lanka, Maladewa,
dan Indonesia adalah negara kepulauanyang bersebelahan.
Kehidupan Bermasyarakat
Dengan jumlah penduduk sebanyak
1.065.070.607 jiwa (2013) India menempati urutan kedua negara berpenduduk
terbanyak setelah RRC. Jumlah penduduk yang banyak ini menyebabkan India sering
mengalami bencana kelaparan, terutama bila hujan terlambat turun, sehingga
terjadi gagal panen.
Kebudayaan India penuh
dengan sinkretisme, dan pluralisme budaya. Kebudayaan ini terus
menyerap adat istiadat, tradisi, dan pemikiran dari penjajah, dan imigran
sambil terus mempertahankan tradisi yang sudah mapan, dan
menyebarluaskan budaya India ke tempat-tempat lain di Asia.
Kebudayaan tradisional India memiliki
hierarki sosial yang relatif ketat. Sejak usia dini, anak-anak diajari tentang
peran, dan kedudukan mereka dalam masyarakat. Tradisi ini diperkuat dengan
kepercayaan kepada dewa-dewa, dan roh yang dianggap berperan penting, dan tak
terpisahkan dari kehidupan mereka. Dalam sistem kasta di
India ditetapkanstratifikasi sosial, dan pembatasan dalam kehidupan sosial
di anak benua India. Kelas-kelas sosial dibentuk oleh ribuan kelompok herediter
yang mempraktikkan endogami, yang umum disebut jāti atau kasta.
Orang India sangat menghargai
nilai-nilai kekeluargaan tradisional. Walaupun demikian, rumah-rumah di
perkotaan sekarang lebih sering hanya didiami oleh keluarga inti. Hal ini
disebabkan keterbatasan ekonomi, dan sosial untuk hidup bersama dalam sebuah
keluarga besar. Di kawasan pedesaan masih umum dijumpai anggota keluarga dari
tiga hingga empat generasi yang tinggal di bawah satu atap. Masalah-masalah
yang timbul dalam keluarga sering diselesaikan secara patriarkisme.
Penduduk India terdiri atas berbagai suku bangsa :
Bangsa Hindu, yang berkulit putih, sebagian besar
tinggal di daerah-daerah dataran rendah Hindhustan dan lembah-lembah sungai
yang subur.
Bangsa Dravida, yang berkulit hitam, merupakan
penduduk asli, bertempat tinggal di daerah dataran tinggi. Dekan (bagian
selatan).
Bangsa Mongol, tinggal di daerah-daerah Assam,
Benggala dan lereng Pegunungan Himalaya.
Bangsa Munda, yang tinggal di daerah-daerah
pegunungan, kebudayaannya masih sederhana.
Kehidupan Beragama
Sebagian besar (85%) penduduk beragama Hindhu
yang mengenal sistem kasta. Agama ini menganggap lembu (sapi) sebagai hewan
suci dan tidak boleh dipotong. Kota suci bagi agama Hindhu ialah Benares dan Allahabad yang
terletak pada aliran Sungai Gangga. Sisa penduduk lainnya yang merupakan bagian
kecil saja memeluk agama Islam, Kristen, Sikh dan Budha.
Di kota Agra terdapat Taj Mahal (Istana
Mutiara) yang merupakan bangunan yang arsitekturnya sangat indah. Taj Mahal
merupakan sisa kebesaran kerajaan Islam di India pada masa lampau. Sedangkan
kota suci bagi agama Sikh ialah Amritsar. Di Amritsar terdapat Kuil Emas
yang merupakan pusat peribadatan umat Sikh.
Integrasi Nasional (Analisa)
Negara India adalah negara yang memiliki
jumalh penduduk terbanyak kedua didunia yang berarti bahwa jumlah penduduk dan
luas lahan di negara ini tidak stabil yang mengakibatkan masyarakat di negara
ini hidup sangat berdekat dekatan satu sama lainya . antar hunian satu dengan
lanya.
Negara ini pula memiliki mayoritas
penduduk beragama hindu sebnayak 85% dari seluruh penduduk nya. ada pula agama
yang berasal dari negara ini yaitu agama sikh yang memiliki ciri-ciri penganut
nya bernama belakang yaitu"singh". agama islam dan kristen disini pun
menjadi minoritas dari pendudduknya. namun pada waktu itu agama islam sempat
berjaya di negara ini .
Penduduk di negara ini memiliki beragam macam
suku bangsa yaitu Bangsa Hindu, Dravida, Mongol dan Munda.
4. Singapura
Penjelasan Negara Singapura
Singapura adalah salah satu
republik di Asia Tenggara dan anggota Persemakmuran, yang mencakup sekelompok
pulau, dengan P. Singapura sebagai pulau terbesar. Di sebelah barat dan utara
berbatasan dengan Selat Johor (Malaysia), di sebelah timur dan selatan dengan Selat
Singapura (Indonesia).
Negara ini terletak 137 kilometer
sebelah utara garis khatulistiwa. Lokasi negara ini yang strategis, fasilitas
infrastrukturnya yang berkembang pesat, kontras budayanya yang memesona, serta
atraksi wisatanya, semua berkontribusi terhadap kesuksesannya menjadi daerah
tujuan unggulan baik untuk bisnis maupun wisata.
Kehidupan Bermsyarakat
Singapura merupakan salah satu negara
yang paling padat di dunia. 85% dari rakyat Singapurtinggal di rumah susun
yang disediakan oleh Dewan Pengembangan Perumahan (HDB). Penduduk Singapura
terdiri dari mayoritas etnis Tionghoa (77,3%), etnis Melayu yang merupakan
penduduk asli (14,1%), dan etnis India (7,3%), dan etnis lainnya (1,3% ).
Singapura mempunyai empat bahasa resmi, yaitu
Inggris, Mandarin, Melayu, dan Tamil. Bahasa Melayu adalah bahasa nasional
Singapura tetapi lebih bersifat simbolis; ia digunakan untuk menyanyikan lagu
kebangsaan (Majulah Singapura) dan juga sewaktu latihan dan dalam perbarisan
pasukan tentera dan polisi. Pemerintah PAP lebih cenderung dengan menggunakan
bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar (lingua franca) dan penggunaan bahasa
Melayu hanya terbatas kepada kaum Melayu saja. Hanya segelintir daripada kaum
Tionghoa dan India yang fasih dalam bahasa nasional (mayoritas daripada mereka
telah melewati masa Singapura sebelum merdeka).
Kehidupan Beragama
Mayoritas rakyat Singapura
menganut agama Buddha (31,9%) dan Tao (21,9%). 14,9% rakyat
Singapura menganut agama Islam, 12,9% menganut agama Kristen, 3,3% Hindu, dan
lainnya 0,6%, sedangkan sisanya (14,5%) tidak beragama. Singapura terdiri atas
multietnis (Melayu, Cina, India, dan Eropa). Tata kehidupan masyarakatnya
merupakan perpaduan antara budaya Timur dan budaya Barat.
Integrasi Sosial (Analisa)
Singapura termasuk dari salah
satu negara terkecil di dunia namun dari segi ekonomi, pendidikan , teknologi
dan pemerintahan negara ini memiliki nilaiyang sangat baik dari segi aspek
tersebut.
Penduduk asli
singapura adalah suku melayu karena lokasi negaranya yang sangat dekat dengan
provinsi riau yang penduduknya juga mayoritas dari suku melayu , namun lambat
laut seiring berkembangnya zaman , negara ini memiliki mayoritas penduduk yaitu
berasal dari suku cina atau Tionghoa.
Masyarakat singapura
mayoritas beragama Buddha . dan di negara ini juga terdapat penduduk yang
beragama Tao, Islam, Kristen dan Hindu.
Berikut adalah postingan saya kali ini , posting
yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat , Kehidupan Beragama dan juga
penjelasan Negara saya ambil dari artikel internet dan Integrasi sosial yaitu
saya analisis dari artikel-artikel tersebut. sekian terima kasih .
sumber
: http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2012/09/singapura-artikel-lengkap.html
https://id.wikipedia.org
www.sejarah-negara.com
Nama : Maulana Rachman
Kelas : 1IB05
NPM : 14416300
Comments
Post a Comment