Flowchart proses Monitoring Budidaya Jamur
Ø
Analisa
Sistem
Sistem
monitoring ini bertujuan untuk mempermudah dalam memonitoring kelembapan udara
dan suhu pada budidaya jamur. Dengan adanya sistem ini para pembudidaya jamur
bisa lebih efektif dalam membudidayakan jamur apalagi dengan ditambahnya web
server pada sistem ini. Cara kerja sistem ini yaitu sensor akan mendeteksi
kelembapan udara dan suhu setelah itu sensor akan mengirim informasi melalui
jaringan TCP/IP. Kemudian semua informasi akan diolah oleh web server tersebut.
Sistem ini dapat memberikan informasi tentang kelembapan udara dan suhu pada
budidaya jamur. Sistem ini menggunakan web server supaya lebih mempermudah user
untuk mendapatkan informasi.
Ø
Analisa
Kebutuhan Sistem Analisis
Kebutuhan
sistem ini membahas kebutuhan software dan hardware yang dibutuhkan untuk
membangun sistem yang sesuai dengan fungsi yang telah dirancang. Berikut
kebutuhan sistem yang diperlukan:
1.
Software
Software yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem ini sebagai berikut: · IDE Arduino : Software processing yang digunakan
untuk menulis program kedalam Arduino. Processing sendiri merupakan
penggabungan antara bahasa C++ dan Java. · PhpMyAdmin : Perangkat lunak
open source yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk
menangani administrasi MySQL. · Apache : merupakan software web
server .
2.
Hardware
Hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem ini sebagai berikut: ·
Arduino UNO · Arduino Ethernet shield ·
Sensor DHT11
Ø
Flowchart
Perancangan perangkat lunak baik itu yang ada
didalam mikrokontroler ataupun website menggunakan diagram flowchart untuk
mengetahui alur dari program yang berjalan atau melakukan aktifitas pemrosesan
data, pada Gambar DHT11 Mikrokontroler Website Gambar 3. 3 Diagram Blok
Arsitektur Sistem 17 dibawah ini akan dijelaskan mengenai flowchart dari
program yang ada pada mikrokontroler dan website.
Gambar
3. 4 Flowchart proses Monitoring Budidaya Jamur
Perancangan
perangkat lunak diatas awal mula sistem berjalan adalah:
1. Membaca data dari sensor kelembapan udara
dan suhu sebagai inputan data yang akan diproses.
2.
Selanjutnya Mikrokontroler menerima data dari sensor.
3. Setelah diterima data dikirim ke Web
Server.
4. Web
Server menyimpan data suhu dan kelembapan udara kedalam Database.
5.
Menampilkan data hasil melalui website.
Sumber
http://eprints.umm.ac.id/36081/4/jiptummpp-gdl-riyansetia-47909-4-babiii.pdf
Comments
Post a Comment